Oleh : Septiardi Prasetyo
Guru MI At-Taufiq, Kota Bandung
Guru MI At-Taufiq, Kota Bandung
Harga bahan bakar minyak(BBM) semakin mahal Imbas dari pengurangan subsidi. Tentu hal ini sangat memberatkan rakyat kecil karena biaya transportasi semakin besar. Bila hal ini terus dibiarkan akan berpengaruh langsung pada melambungnya harga-harga kebutuhan pokok. Akibatnya semakin rendahlah daya beli masyarakat dan semakin menggembunglah angka kemiskinan di Indonesia.
Haruskah kita menunggu harga minyak dunia turun?atau menunggu subsidi BBM dari pemerintah yang tak kunjung datang?atau inilah saatnya kita berhemat BBM!
Tingkat konsumsi BBM pada kendaraan bermotor dipengaruhi oleh banyak faktor. Konon mobil keluaran terbaru akan boros mengkonsumsi BBM bila dikemudikan dengann cara yang tidak benar. Perilaku dalam mengendarai mobil bisa mempengaruhi tingkat konsumsi BBM.
Factor yang mempengaruhi tingkat konsumsi BBM biasanya dibagi dalam dua hal
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
Faktor internal menyangkut
a. Berat kendaraan
Mobil bergerak dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan dari pembakaran bensin atau solar. Semakin berat sebuah mobil semakin besar pula energi yang perlukan untuk menggerakannya. Menurut penelitian penurunan beban sebesar 50 kg bisa menghemat bahan bakar sekitar 1-2 %. Bila di mobil anda terpasang roof rack (rak atap) maka bisa diturunkan bila tidak dipakai. Walupun dalam keadaan kosong, saat mobil melaju rak atap akan mengakibatkan hambatan udara yang bisa menigkatkan konsumsi bahan bakar sebesar 1 % dan 5 % saat membawa barang. Tentu lebih baik menggunakan bensin yang 1 % dengan sebaik-baiknya daripada dibuang percuma. Sebisa mungkin simpan barang-barang di dalam mobil atau bila barang cukup banyak bias digunakan mobil pengangkut barang karena akan lebih menghemat bahan bakar.
b. Efisiensi mesin
Mobil keluaran terbaru tentu lebih efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar dari pada mobil sejenis keluaran lama. Cara kerja mesin dan ukuran mesin juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Supaya mesin mobil dapat bekerja lebih maksimal dan mengkonsumsi bahan bakar lebih efisien maka mesin bisa di tune up secara teratur. Tune up akan mengembalikan kondisi mesin kendaraan anda kekondisi semula. Tune up akan memperbaiki hubungan antar komponen-komponen mesin kendaraan anda. Lakukanlah tune up secara teratur sesuai dengan buku panduan.
c. Transmisi
Pada kendaraan yang menggunakan transmisi manual tingkat kecepatan dibatasi oleh transmisi sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien. Hal ini tidak ditemui pada kendaraan bertransmisi otomatis sehingga lebih boros BBM. Meskipun begitu cara menyetir tetap mempengaruhi tingkat konsumsi BBM. Kemudikan kendaraan anda secara halus.
d. Jenis bahan bakar
Bahan baker yang mengandung ethanol menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Bahan bakar yang mengandung ethanol memiliki kualitas energi yang tinggi dan mengurangi ketergantungan mesin pada oli yang mengandung gasolin. Sehingga bahan bakar yang mengandung ethanol berharga lebih mahal bila dibandingkan bahan bakar yang mengandung oktan.
Faktor eksternal menyangkut
a. Kondisi jalan
Mesin kendaraan yang melaju pada jalan yang mulus akan bekerja secara konstan dan lebih efisien bahan bakar dibandingkan jalan yang berlubang-lubang, berbatu, berdebu dan berlumpur. Karena pada jalan yang berlubang, berbatu berdebu dan berlumpur akan menyebabkan mobil menghadapi banyak hambatan sehingga tidak efisien bahan bakar. Pada jalan berlumpur mesin mobil memerlukan tenaga ekstra untuk melaju, karena Lumpur yang menempel pada ban membuat ban sulit berputar.
Labels:
artikel ilmu pengetahuan dan teknologi,
BBM Hemat Bumiku Sehat
Thanks for reading BBM Hemat Bumiku Sehat. Please share...!
0 Komentar untuk "BBM Hemat Bumiku Sehat"