Manusia di lahirkan sudak memiliki dimensi hakikat manusia tetapi masih dalam wujud potensi,belum teraktualisasi menjadi wujud kenyataan atau "aktualisasi".Dari kondisi potensi menjadi wujud aktualisasi terdapat rentangan proses yang menundang pendidikan untuk berperan dalam memberikan jasanya.
Ada dua kemungkinan hasil dari pengembangan dimensi hakikat manusia :1. Pengembangan utuh
2. Pengembangan tidak utuh
1. Pengembangan utuh
Tingkat keutuhan perkembangan dimensi hakikat manusia di tentukan oleh dua faktor;yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan kualitas pendidikan yang di sediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya.
Pengembangan yang utuh dapat di lihat dari berbagai segi ; yaitu wujud dimensi dan arahnya.
a. Dari wujud dimensinya
Keutuhan terjadi antara aspek jasmani dan rohani,antara dimensi keindividualan,kesosialan,kesusilaan,dan keberagamaan, antara aspek kognitif,afektif dan psikomotor.Pengembangan aspek jasmaniah dan rohaniah di katakan utuh jika keduanya mendapatkan pelayanan yang seimbang.
Pengembangan dimensi keindividualan,kesosialan,kesusilaan dan keberagamaan dikatakan utuh jika semua dimensi tersebut mendapatkan layanan yang baik,tidak emngabaikan salah satunya.
Pengembangan domain kognitif,afektif dan psikomotor dikatakan utuh jika ketiganya mendapat layanan yang berimbang.
b. Dari arah Pengembangan
Keutuhan pengembangan di mensi hakikat manusia dapat di arahkan kepada pengembangan dimensi keindividualan,kesosialan,kesusilaan dan keberagamaan secara terpadu.
Pengembangan domain kognitif,afektif dan psikomotor di samping keselarasannya juga perlu di perhatikan arahnya.Yang di maksud adalah arah pengembangan diri dari jenjang rendah kejenjang yang lebih tinggi.
2. Pengembangan yang tidak utuh
Perkembangan yang tidak utuh akan terhadap dimensi hakikat manusia akan terjadi di dalam proses pengembangan jika ada unsur dimensi hakikat manusia yang terabaikan untuk di tangani.Pengembangan yang tidak utuh berakibat terbentuknya kepribadian yang pincang dan tidak mantap karena tidak berimbang.
Sumber ; PENGANTAR PENDIDIKAN, Prof.Dr.Umar Tirtarahardja
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia"