Anak kelas rendah di sd adalah anak yang berada pada rentangan usia dini.Masa usia dini ini adalah masa yang pendek tetapi merupakan masa yang penting bagi kehidupan seseorang.Oleh karena itu,pada masa ini seluruh potensi anak harus di dorong sehingga akan berkembang secara optimal.
Batasan pendidian anak usia dini sebagaimana di ungkapkan oleh Bredecamp (1997) pendidikan anak usia dini ,mencakup beberapa program yang melayani anak dari lahir sampai dengan delapan tahun yang di rancang untuk mengembangkan tingkat intelektual,sosial,emosi,bahasa dan fisik anak.Karakteristik perkembangan anak kelas satu,dua dan tiga SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan,mereka telang mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.Perkembangan anak pada kelas awal SD antara lain mereka telah dapat menunjukan keakuannya tentang jenis kelaminnya ,telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya,mempunyai sahabat,telah mampu berbagi dan mandiri.
Perembangan emosi anak usia 6-8 tahun antara lain anak telah dapat mengexspresikan reaksi terhadap orang lain,Telah dapat mengontrol emosi,sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah.Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD di tunjukan dengan kemampuannya mengelompokan objek,berminat terhadap angka dan tulisan,meningkatnya perbendaharaan kata,senang berbicara,memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman tentang ruang dan waktu.
Kecendrungan belajar anak usia SD :
1. Konkrit
Konkret bermakna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkret yakni yang dapat dilihat,di dengar,di baui,diraba dan di otak-atik,dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
2. Integratif
Pada usia SD anak memandang sesuatu yang di pelajari sebagai sesuatu keutuhan,mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu,hal ini melukiskan cara berpikir yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian-bagian.
3. Hierarkis
Pada tahapan usia sekolah dasar ,cara anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
Pembelajaran di SD perlu memperhatikan landasan psikologis yang mendasari perilaku anak.Sangat di butuhkan pemahaman yang mendalam tentang kajian psikologis dan teori belajar agar dapat mengaplikasikannya dalam berbagai peristiwa belajar serta mampu memecahkan permasalahan anak yang mengalami kesulitan belajar.
Sumber : Strategi Pembelajaran,Dra.Masitoh, M.Pd. dan Laksmi Dewi, M.Pd
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Hakikat Pembelajaran di Kelas Rendah(Sekolah Dasar). Please share...!
0 Komentar untuk "Hakikat Pembelajaran di Kelas Rendah(Sekolah Dasar)"