Total Pageviews

Blog Archive

Formulir Kontak



Dimensi-dimensi Hakikat Manusia


Ada empat macam dimensi hakikat manusia yaitu :
1. Dimensi keindividuan
2. Dimensi kesosialan
3. Dimensi kesusilaan
4. Dimensi keberagamaan


1. Dimensi keindividuan
    Lysen mengartikan individu sebagai "orang-seorang",sesuatu yang merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat di bagi-bagi.Selanjutnya individu di artikan pribadi.Setiap anak manusia di lahirkan dengan memiliki potensi untuk berbeda dengan orang lain,atau menjadi dirinya sendiri.Tidak ada manusia yang identik di dunia ini.Bahkan manusia kembar sekalipun memiliki ketertarikan dan kecendrungan yang berbeda dalam perhatiannya terhadap sesuatu,ini di krenakan mereka memiliki potensi individualitas pada diri mereka masing-masing.Mereka tidak ingin di samakan dengan orang lain meskipun kembar yang berasal dari satu telur karena ingin mempertahankan kekhasannya.

  Untuk mengembangkan potensi keindividualitasan peserta didik sangat cocok menggunakan metode pembelajaran yang demokratis agar mereka di biasakan untuk tidak takut mengekspresikan diri mereka sendiri dan metode mengajar yang otoriter akan menghambat potensi ini bahkan mereka akan menjadi seserorang yang tidak memiliki ke pribadian,anak didik seperti ini rentan untuk selalu mengikuti arus.

2. Dimensi kesosialan
   Setiap manusia di lahirkan memiliki potensi sosialitas artinya setiap anak memiliki potensi untuk bergaul dengan lingkungannya dalam hal ini memberi dan menerima adalah kunci suksesnya pergaulan.Adanya dimensi sosialitas pada seseorang tampak jelas dengan adanya dorongan untuk bergaul.Dengan adanya dorongan untuk bergaul seseorang ingin bertemu dengan sesamanya sedemikian kuatnya dorongan bergaul manusia takut untuk di pejarakan jika melakuan perbuatan kriminal karena penjara adalah tempat putusnya pergaulan seseorang.

Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain baik bayi atau yang sudah dewasa seperti yang di katakan imanuel kant : Manusia hanya bisa jadi manusia jika berada di antara manusia.Tanpa orang lain manusia tidak dapat hidup lengkap dengan sifat hakikatnya sebagai manusia,mengapa demikian?karena manusia hanya mampu mengembangkan keindividualitasnya jika berinteraksi dengan manusia lainnya.

3. Dimensi kesusilaan
    Susila berasal dari kata su dan sila yang artinya kepantasan yang lebih tinggi.Kesusilaan di artikan mencakup etika(persoalan kebaikan) dan etiket(persoalan kepantasan dan kesopanan).Persoalan kesusilaan selalu berhubungan erat dengan nilai-nilai.Pada hakikatnya manusia memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan susila,serta melaksanakannya sehingga manusia tersebut dapat dikatakan mahluk susila.Drijarkarra mengartikan manusia susila adalah manusia yang memiliki nilai-nilai,menghayati dan melaksanakan nilai2 tersebut dalam perbuatan.

4. Dimensi keberagamaan
    Dari dahulu manusia percaya adanya kekuatan supranatural yang mengatur alam semesta hingga terciptalah mitos2 tentang kekuatan supranatural tersebut untu mendekatkan diri padanya dengan upacara-upacara mistik.Namun setelah munculnya agama manusia meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut dan mulai menganutnya.Beragama merupakan kebutuhan manusia karena manusia adalah mahluk yang lemah dan membutuhkan penopang dalam perjalanan hidupnya.

Sumber : PENGANTAR PENDIDIKAN,Prof.Dr.Umar Tirtarahatja dan Drs.S.L.La Sulo
    



Labels: Pendidikan

Thanks for reading Dimensi-dimensi Hakikat Manusia. Please share...!

0 Komentar untuk "Dimensi-dimensi Hakikat Manusia"

Back To Top