Pentingnya pendidikan bagi manusia adalah karena Manusia Memerlukan Bantuan beda dengan hewan,misalkan anak ayam yang begitu lahir mereka bisa berjalan dan mencari makan sendiri sedangkan anak manusia begitu lahir
hanya bisa menangis,kalo lapar nangis disuapin pula dan kalau jalan harus di gendong.Anak manusia begitu lahir butuh pertolongan ibunya ketika ingin memenuhi kebutuhan fisik bahkan kebutuhan psikologis.Karena itu sudah menjadi keharusan manusia memerlukan pendidikan dari orang dewasa.Masih banyak contoh-contoh lain bahwa manusia mutlak memerlukan bantuan dalam mendidik dirinya sendiri.
Beda dengan anak ayam yang begitu lahir bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya karena hewan di kemudikan oleh insting yang di bawanya sejak lahir.
Berikut pendapat Drs.Uyoh Sadulloh,dkk mengenai insting :
Apakah insting itu?Insting adalah suatu kemampua psiko-fisis (jasmani-rohani) yang diturunkan atau merupakan pembawaan.Kemampuan itu menentukan pemiliknya untuk mengamati dan memerhatikan obyek-obyek dari jenis tertentu,untuk menghayati suatu keterangan emosional yang mempunyai kualitas khusus saat mengamati obyek yang demikian,dan berperilaku terhadap obyek itu dengan cara yang khusus,atau paling sedikit,menghayati suatu dorongan untuk berperilaku.
Pada manusia juga terdapat insting,seperti bayi yang tanpa belajar mempunyai insting ketika menghisap puting susu ibunya,dan ia menangis saat kelaparan dan banyak lagi contoh lainnya.Beda dengan hewan manusia tidak secara keseluruhan bergantung dengan insting banyak segi-segi kehidupan yang memerlukan bimbingan dengan belajar untuk memperjuaangkannya demi kelangsungan hidupnya.
Berikut pendapat Drs.Uyoh Sadulloh,dkk mengenai pentingnya Pendidikan untuk manusia :
Tanpa usaha belajar dari pihak generasi muda dan usaha pendidikan dari pihak generasi dewasa,manusia tidak dapat mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya,sehingga dapat mencapai tingkatan yang lebih bermutu dan lebih mulia.
Jadi pendidikan bukan hanya semata-mata mentransfer ilmu pengetahuan melainkan juga mewujudkan potensi anak didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dapatnya.
Pendidikan diperlukan untuk mengurangi peranan insting dalam proses kehidupan manusia,jika insting lebih mendominasi seseorang dalam mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan peranan pikiran dan budi manusia maka manusia akan berperilaku primitf layaknya hewan yang sepenuhnya di kendalikan insting.Disinilah peran pendidikan untuk meningkatkan mutu manusi ketaraf yang lebih mulia sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur.
Ketika dewasa manusia harus mengerti pentingnya memahami bahwa manusia tidak hanya hidup sebagai mahluk individu yang memiliki kebebasan dan haknya sebagai individu tapi juga harus juga menghormati hak dan kebebasan pribadi atau individu-individu yang lain tanpa melewati zona-zona atau batas-batas norma yang berlaku dan menghindari sikap berlebih-lebihan dalam berperilaku.Bebas bukan berarti melakukan sesuatu semaunya tapi juga harus terikat dengan pengetahuan tentang positif atau negatifnya perbuatan agar tidak merugikan pribadi atau individu-individu lain sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
Ada hubungan yang erat antara taraf kehidupan ekonomis dan taraf kualitas dan pemerataan pendidikan suatu negara yang sedang berkembang,pendidikan merupakan salah satu prioritas sektor pembangunan.Untuk itu perlu di bangun suatu sistem pendidikan yang memadai dengan barisan guru bemutu yang sangat dibutuhkan ( Drs.Uyoh Sadulloh,dkk).
Sumber dan Referensi : Drs.Uyoh Sadulloh,M.Pd.,dkk,PEDAGOGIK (ilmu mendidik).penerbit Alfabeta Bandung 2010
hanya bisa menangis,kalo lapar nangis disuapin pula dan kalau jalan harus di gendong.Anak manusia begitu lahir butuh pertolongan ibunya ketika ingin memenuhi kebutuhan fisik bahkan kebutuhan psikologis.Karena itu sudah menjadi keharusan manusia memerlukan pendidikan dari orang dewasa.Masih banyak contoh-contoh lain bahwa manusia mutlak memerlukan bantuan dalam mendidik dirinya sendiri.
Beda dengan anak ayam yang begitu lahir bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya karena hewan di kemudikan oleh insting yang di bawanya sejak lahir.
Berikut pendapat Drs.Uyoh Sadulloh,dkk mengenai insting :
Apakah insting itu?Insting adalah suatu kemampua psiko-fisis (jasmani-rohani) yang diturunkan atau merupakan pembawaan.Kemampuan itu menentukan pemiliknya untuk mengamati dan memerhatikan obyek-obyek dari jenis tertentu,untuk menghayati suatu keterangan emosional yang mempunyai kualitas khusus saat mengamati obyek yang demikian,dan berperilaku terhadap obyek itu dengan cara yang khusus,atau paling sedikit,menghayati suatu dorongan untuk berperilaku.
Pada manusia juga terdapat insting,seperti bayi yang tanpa belajar mempunyai insting ketika menghisap puting susu ibunya,dan ia menangis saat kelaparan dan banyak lagi contoh lainnya.Beda dengan hewan manusia tidak secara keseluruhan bergantung dengan insting banyak segi-segi kehidupan yang memerlukan bimbingan dengan belajar untuk memperjuaangkannya demi kelangsungan hidupnya.
Berikut pendapat Drs.Uyoh Sadulloh,dkk mengenai pentingnya Pendidikan untuk manusia :
Tanpa usaha belajar dari pihak generasi muda dan usaha pendidikan dari pihak generasi dewasa,manusia tidak dapat mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya,sehingga dapat mencapai tingkatan yang lebih bermutu dan lebih mulia.
Jadi pendidikan bukan hanya semata-mata mentransfer ilmu pengetahuan melainkan juga mewujudkan potensi anak didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dapatnya.
Pendidikan diperlukan untuk mengurangi peranan insting dalam proses kehidupan manusia,jika insting lebih mendominasi seseorang dalam mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan peranan pikiran dan budi manusia maka manusia akan berperilaku primitf layaknya hewan yang sepenuhnya di kendalikan insting.Disinilah peran pendidikan untuk meningkatkan mutu manusi ketaraf yang lebih mulia sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur.
Ketika dewasa manusia harus mengerti pentingnya memahami bahwa manusia tidak hanya hidup sebagai mahluk individu yang memiliki kebebasan dan haknya sebagai individu tapi juga harus juga menghormati hak dan kebebasan pribadi atau individu-individu yang lain tanpa melewati zona-zona atau batas-batas norma yang berlaku dan menghindari sikap berlebih-lebihan dalam berperilaku.Bebas bukan berarti melakukan sesuatu semaunya tapi juga harus terikat dengan pengetahuan tentang positif atau negatifnya perbuatan agar tidak merugikan pribadi atau individu-individu lain sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
Ada hubungan yang erat antara taraf kehidupan ekonomis dan taraf kualitas dan pemerataan pendidikan suatu negara yang sedang berkembang,pendidikan merupakan salah satu prioritas sektor pembangunan.Untuk itu perlu di bangun suatu sistem pendidikan yang memadai dengan barisan guru bemutu yang sangat dibutuhkan ( Drs.Uyoh Sadulloh,dkk).
Sumber dan Referensi : Drs.Uyoh Sadulloh,M.Pd.,dkk,PEDAGOGIK (ilmu mendidik).penerbit Alfabeta Bandung 2010
Labels:
Pendidikan,
Psikologi
Thanks for reading URGENSI PENDIDIKAN DARI SEGI PEDAGOGIK. Please share...!
0 Komentar untuk "URGENSI PENDIDIKAN DARI SEGI PEDAGOGIK"