Sasaran pendidikan adalah manusia dengan maksud untuk mengambangkan potensi-potensi kemanusiaan yang sudah ada di dalam diri manusia itu sendiri yang merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia seutuhnya,mandiri dan bertanggung jawab terhadap
dirinya sendiri serta orang lain.
dirinya sendiri serta orang lain.
Proses pendidikan manusia akan berjalan lancar jika si manusia mengetahui dan bisa menggambarkan siapa manusia itu sebenarnya.Alasan kenapa objek pendidikan yaitu manusia perlu mengetahui dan dpat menggambarkan siapa manusia adalah karena sains dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,lebih-lebih pada masa mendatang sehingga mendapatkan berbagai manfaat yang dapat di ambil darinya,di samping juga ada juga dampak negatif dari perkembangan sais dan teknologi itu sendiri.
A. Sifat Hakikat Manusia
Sifat Hakikat manusia adalah ciri-ciri karakteristik manusia yang mebedakannya dengan hewan meskipun dari segi biologis terdapat beberapa kesamaan antara manusia dan hewan.Perbedaan manusia dan hewan adalah manusia memiliki akal sedangkan hewan tidak.Manusia bisa berpikir sedangkan hewan tidak,setidaknya itulah perbedaan mencolok menurut sebagian besar umat manusia.
Wujud sifat manusia yang tidak di miliki hewan menurut paham eksistensialisme :
- Kemampuan menyadari diri
- Kemampuan bereksistensi
- Pemilikan kata hati
- Moral
- Kemampuan bertanggung jawab
- Rasa kebebasan
- Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
- Kemampuan menghayati kebahagiaan
B. Dimensi-Dimensi Hakikat Manusia serta Potensi,Keunikan dan Dinamikanya
- Dimensi keindividualan
- Dimensi kesosialan
- Dimensi kesusilaan
- Dimensi keberagaman
C. Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia
Seperti telah berulang kali di katakan sasaran pendidikan adalah manusia sehingga sudah menjadi kewajiban atau tugas pendidikan adalah mengembangkan dimendi hakikat manusia.
Manusia lahir dengan di karuniai dimensi hakikat manusia yang masih dalam bentuk potensi Belum teraktualisasi menjadi kenyataan dan sudah menjadi tugas Pendidikan untuk mewujudkan potensi ini menjadi kenyataan.Misalnya seseorang lahir dengan bakat seni memerlukan pendidikan untuk menjalani proses menjadi seniman terkenal.Meskipun pada dasarnya pendidikan adalah baik pendidikan juga tidak luput dari kesalahan yang mengakibatkan penyimpangan seperti misalnya di sebut dengan salah didik karna yang menjadi pendidik adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.Sehubungan dengan itu ada dua kemungkinan yang terjadi :
- Pengembangan yang utuh, dan
- Pengembangan yang tidak utuh
To be continiu insyaAllah
referensi : Prof.Dr.Umar Tirtarahardja,Drs.S.L.La Sulo,Pengantar Pendidikan,april 2005,PT.rikena Cipta
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Hakikat Manusia Dan Pengembangannya. Please share...!
0 Komentar untuk "Hakikat Manusia Dan Pengembangannya"