Sudah merupakan suatu kewajiban bagi setiap pendidik bekerja dengan profesional dan kompeten melaksanakan profesinya sesuai dengan keadaan peserta didik.Sangat penting mempelajari Ilmu Psikologi khususnya Psikologi pendidikan untuk para pendidik untuk memahami
perilaku anak didik yang berbeda dengan maksud merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan potensi anak didik.
perilaku anak didik yang berbeda dengan maksud merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan potensi anak didik.
Beda umur beda pemahaman dan beda karakter beda cara mendidiknya,pemahaman ini harus sudah menjadi dasar penyusunan rencana pembelajaran tanpa mengurangi peranan didaktik dan metodik.Para ahli psikologi pada umumnya berkeyakinan bahwa dua orang anak(kembar sekalipun)tak pernah memiliki respon yang sama persis terhadap situasi mengajar-belajar di sekolah.Keduanya sangat mungkin berbeda dalam hal pembawaan,kematangan jasmani,intelegensi dan keterampilan motorik(Muhibin Syah : 2010).Mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda serta cara memecahkan masalah yang berbeda-beda.
Dilingkungan yang berbeda-beda anak didik berinteraksi dengan pribadi-pribadi yang berbeda-beda termasuk lingkungan sekolah dengan siswa atau guru,di mana terjadi proses psikologis dalam interaksinya.Di sinilah guru perlu memahami dan mengerti agar tidak salah dalam memperlakukan anak didik sehingga sikron antara cara dengan perkembangan psikologis anak didik.Tidak menutup kemungkinan pentingnya ilmu psikologi bukan hanya untuk para guru tetapi seluruh elemen masyarakat karena masyarakat juga berperan dalam perkembangan potensi anak didik.
Ada beberapa hal yang bisa di petik dari psikologi pendidikan menurut Muhibin Syah :
1. Proses Perkembangan Siswa
Dikalangan para guru dan orang tua siswa terkadang timbul pertanyaan apakah perbedaan usia antara seorang siswa dengan siswanya membuat perbedaan subtansial (bersifat inti) dalam hal merespon pengajaran.Pertanyaan ini perlu dicari jawabannya melalui pemahaman tahapan-tahapan perkembangan siswa dan ciri-ciri khas yang mengiri tahapan perkembangan tersebut.
Tahapan-tahapan perkembanga yang perlu di pahami sebagai bahan pertimbangan pokok dalam penyelenggaraan proses belajar dan mengajar adalah tahapan-tahapan yang berhubungan dengan perkembangan ranah cipta para siswa yang menjalani proses belajar mengajar dan pembelajaran materi tertentu,serta dalam mengikuti proses belajar-mengajar yang di kelola guru kelas.
2. Cara Belajar Siswa
Di manapun proses belajar berlangsung alasan utama kehadiran guru adalah untuk membantu siswa agar belajar sebaik-baiknya.Oleh karena itu,adalah hal esensial (pokok,dasar) bagi para guru untuk memahami sepenuhnya cara dan tahapan belajar yang terjadi pada siswa.
Pengetahuan anda yang pokok mengenal proses belajar tersebut meliputi::
- Signifikansi (arti penting) belajar
- teori-teori belajar
- Hubungan belajar dengan teori
- Fase-fase yang di lalui dalam peristiwa belajar
3. Cara Menghubungkan Mengajar dengan Belajar
Tugas utama guru sebagai pendidik sebagaimana yang di tetapkan oleh Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional kita adalah mengajar,secara singkat mengajar adalah kegiatan menyampaikan pengetahuan dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam pengetahua tersebut kepada siswa.Agar kegiatan mengajar ini diterima oleh para siswa,guru perlu berusaha membangkitkan gairah dan minat belajar mereka.Kebangkitan gairah dan minat belajar para siswa akan mempermudah kegiatan mengajar dan kegiatan belajar.
Oleh,karena itu,sebagai calon guru atau guru yang sedang bertugas,anda sangat di harapkan menerti benar seluk-beluk mengajar baik dalam arti individual(seperti remedial) maupun dalam arti klasikal.Dalam hal ini anda dituntut pula untuk memahami model-model mengajar,metode-metode mengajar dan strategi-strategi mengajar.Kemudian metode dan strategi ini anda terapkan secara cermat dalam proses belaja-mengajar yang anda kelola.
4. Pengambilan Keputusan untuk Pengelolaan PMB
Dalam mengelola sebuah proses belajar-mengajar (PMB),seorang guru dituntut untuk menjadi figur central yang kuat dan berwibawa namun tetap bersahabat.Sebelum mengelola sebuah proses belajar mengajar,anda perlu terlebih dahulu merencanakan satuan bahan atau materi dan tujuan-tujuan yang hendak di capai.sesuai perencanaan materi dan tujuannya penyajiannya,anda perlu menetapkan kiat yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut kepada siswa dalam situasi belajar mengajar yang efisien.
Agar sebuah pengelolaan proses belajar mengajar mencapai sukses,seorang guru hendaknya memandang dirinya sendiri sebagai profesional yang efektif.Lalu pandangan positif ini di ejawantahkan dalam bentuk upaya-upaya pengambilan keputusan mengenai materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan para siswa dan penegasan tujuan-tujuan penyajian tersebut secara ekplisit(tersurat dan gamblang).Keputusan yang di ambil selanjutnya adalah penetapan pendekatan,metode dan strategi mengajar yang menurut tujuan psikologis sesuai dengan jenis dan sifat materi,tugas yang akan di berikan kepada siswa dan situasi belajar mengar seperti yang di harapkan.
sumber dan referensi : Muhibbin Syah,Psikologi Pendidikan,2010,Pt.Remaja Rosdakarya
Labels:
Pendidikan,
Psikologi
Thanks for reading Pentingnya Psikologi dalam Proses Mengajar dan Belajar. Please share...!
0 Komentar untuk "Pentingnya Psikologi dalam Proses Mengajar dan Belajar"