Oleh : Septiardi Prasetyo
Pengajar di Bimbingan Belajar Ganesha Operation
Unit MTC Kota Bandung
Pengajar di Bimbingan Belajar Ganesha Operation
Unit MTC Kota Bandung
Dua hari ke depan, tepatnya tanggal 18-19 Juni, siswa SMA, SMK, MA dan sederajat akan mengikuti ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri(SBMPTN) dan/atau ujian keterampilan pada 20-21 Juni. Hasil ujian akan diketahui pada hari jumat 12 Juli 2013 pukul 17.00 WIB melalui situs resminya di http://www.sbmptn.or.id.
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favoarit merupakan impian dari setiap siswa dan orangtua. Beragam persiapan dilakukan untuk mewujudkannya. Mulai dari mengikutkan anak pada lembaga bimbingan belajar, les tambahan hingga memanggil guru privat ke rumah. Namun yang kadang tidak diketahui oleh banyak orang bahwa untuk bisa masuk PTN favorit dapat ditempuh melalui tiga jalur yang berbeda. Jalur pertama melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), lalu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang terakhir melalui Seleksi Mandiri.
Tahun 2012, SNMPTN masih berbentuk ujian tulis. Namun mulai tahun 2013, SNMPTN bentuk ujian ini dihapus dan digantikan dengan seleksi berdasarkan prestasi akademik siswa. Biaya seleksi seluruhnya ditanggung pemerintah. Jalur seleksi ini sejalan dengan program bidikmisi pemerintah yang memberikan beasiswa penuh kepada siswa keluarga tidak mampu selama masa studi normal. Jadi SNMPTN merupakan peluang bagi siswa berprestasi akademik tinggi namum tidak mampu secara ekonomi. Untuk mengikuti selesksi ini ada beberapa tahap yang harus dilalui. Pertama, Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Kemudian kepala sekolah mendapatkan password masing-masing siswanya yang diperlukan untuk verifikasi. Siswa melakukan verifikasi dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Untuk pendaftaran, siswa dapat login ke laman resmi SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id menggunakan NISN dan password dari kepala sekolah. Siswa pendaftar diminta mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, mengunggap pas foto dan dokumen prestasi tambahan. Kemudian siswa pendaftar mem-printout kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Untuk jadwal pelaksanaan dan informasi lengkap lainnya dapat di lihat pada laman resmi SNMPTN di http://www.snptn.ac.id
Jalur berikutnya yaitu SBMPTN. Istilah ini baru diterapkan tahun ini namun mekanismenya tidak berbeda dengan pelaksanaan SNMPTN ujian tulis tahun lalu. Ujiannya berbentuk tulis dan/atau praktek untuk beberapa bidang keilmuan tertentu. Dari segi pembiayaan dibebankan kepada peserta seleksi berbeda dengan SNMPTN yang pembiayaannya ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini ujian tertulis dilaksanakan pada hari selasa-rabu 18-19 Juni dan ujian praktek Kamis-jumat 20-21 Juni.
Untuk jalur yang terakhir adalah seleksi mandiri. Untuk ketentuan pelaksanaan seluruhnya diserahkan kepada masing-masing PTN. Begitu pun perihal pembiayaan seluruhnya dibebankan kepada peserta.
Pepatah jadul mengatakan banyak jalan menuju Roma. Begitu pun PTN, menyediakan banyak pilihan jalan untuk ditempuh. Selamat berjuang para Laskar Pelangi.
Tahun 2012, SNMPTN masih berbentuk ujian tulis. Namun mulai tahun 2013, SNMPTN bentuk ujian ini dihapus dan digantikan dengan seleksi berdasarkan prestasi akademik siswa. Biaya seleksi seluruhnya ditanggung pemerintah. Jalur seleksi ini sejalan dengan program bidikmisi pemerintah yang memberikan beasiswa penuh kepada siswa keluarga tidak mampu selama masa studi normal. Jadi SNMPTN merupakan peluang bagi siswa berprestasi akademik tinggi namum tidak mampu secara ekonomi. Untuk mengikuti selesksi ini ada beberapa tahap yang harus dilalui. Pertama, Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Kemudian kepala sekolah mendapatkan password masing-masing siswanya yang diperlukan untuk verifikasi. Siswa melakukan verifikasi dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Untuk pendaftaran, siswa dapat login ke laman resmi SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id menggunakan NISN dan password dari kepala sekolah. Siswa pendaftar diminta mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, mengunggap pas foto dan dokumen prestasi tambahan. Kemudian siswa pendaftar mem-printout kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Untuk jadwal pelaksanaan dan informasi lengkap lainnya dapat di lihat pada laman resmi SNMPTN di http://www.snptn.ac.id
Jalur berikutnya yaitu SBMPTN. Istilah ini baru diterapkan tahun ini namun mekanismenya tidak berbeda dengan pelaksanaan SNMPTN ujian tulis tahun lalu. Ujiannya berbentuk tulis dan/atau praktek untuk beberapa bidang keilmuan tertentu. Dari segi pembiayaan dibebankan kepada peserta seleksi berbeda dengan SNMPTN yang pembiayaannya ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini ujian tertulis dilaksanakan pada hari selasa-rabu 18-19 Juni dan ujian praktek Kamis-jumat 20-21 Juni.
Untuk jalur yang terakhir adalah seleksi mandiri. Untuk ketentuan pelaksanaan seluruhnya diserahkan kepada masing-masing PTN. Begitu pun perihal pembiayaan seluruhnya dibebankan kepada peserta.
Pepatah jadul mengatakan banyak jalan menuju Roma. Begitu pun PTN, menyediakan banyak pilihan jalan untuk ditempuh. Selamat berjuang para Laskar Pelangi.
0 Komentar untuk "SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri"