Total Pageviews

Blog Archive

Formulir Kontak



6 Temuan Albert Einstein

Enam Penemuan Albert Einstein



Siapa yang tidak kenal dengan Albert Einstein, seorang ilmuwan dan seniman yang jenius dan sangat dihormati. Bahkan pada tahun 1999 Einstein dinobatkan sebagai �Tokoh Abad ini� oleh majalah Time atas berbagai karyanya. Namun apakah Anda tahu sepenuhnya apa saja penemuan Albert Einstein?


Albert Einstein merupakan ilmuwan fisika teoretis yang lebih dikenal atas penemuan teori relativitas. Ya tentu tidak salah jika Anda hanya mengenal Einstein sebagai penemu teori relativitas saja. Namun sebenarnya masih ada banyak hal yang pernah ditemukan Albert Einstein selain teori relativitas. Nah berikut ini 6 penemuan Albert Einstein terbesar yang membuat dirinya terkenal. Simak selengkapnya dibawah ini:

1.Teori Relativitas

Seperti yang dijelaskan diatas, teori relativitas menjadi salah satu penemuan Albert Einstein yang akhirnya membuat dirinya dikenal dunia. Sebenarnya teori relativitas dibagi menjadi dua, yakni relativitas umum dan relativitas khusus. Kedua teori tersebut dicetuskan oleh Einstein guna menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik dianggap tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Inilah yang akhirnya membuat banyak prediksi relativitas umum cukup berbeda dengan prediksi fisika klasik.

Perbedaan prediksi tersebut diantaranya dalam hal mengenai berjalannya waktu, gerak benda pada jatuh bebas, geometri ruang, maupun perambatan cahaya. Sedangkan relativitas khusus dicetuskan guna menggantikan pendapat Newton mengenai ruang dan waktu serta memasukan elektromagnetisme seperti yang tertulis pada persamaan Maxwell. Disebut "khusus" lantaran relativitas ini hanya berlaku terhadap prinsip relativitas pada kasus tertentu (khusus). Relativitas khusus lebih dulu ditemukan pada tahun 1905 sebelum Einstein menemukan teori relativitas umum 10 tahun kemudian.

2. Efek Fotolistrik

Meski dikenal atas temuan teori relativitasnya, namun Albert Einstein mendapat hadiah Nobel pada tahun 1921 justru dari temuannya mengenai Efek Fotolistrik. Albert Einstein menjelaskan Efek Fotolistrik dengan lebih matematis, yakni cahaya terdiri dari partikel kecil yang disebut foton. Lalu membawa energi yang sebanding dengan frekuensi cahaya. Sedangkan penjelasan Efek Fotolistrik secara umum adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan logam ketika dikenai maupun menyerap, radiasi elektromagnetik yang berada di atas frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan.

Biasanya radiasi elektromagnetik berupa cahaya yang tampak maupun radiasi ultraungu. Penemuan ini yang bisa menyebabkan sel pembangunan surya kemudian di aplikasikan untuk sumber energi. Selain itu Dioda foto yang merupakan jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya juga diciptakan dari hasil Efek Fotolistrik temuan Albert Einstein ini.

3. Gerak Brown

Gerak Brown adalah gerakan yang terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun gas, dan pertama kali ditemukan oleh Robert Brown, seorang ahli Botani asal Skotlandia. Namun Gerak Brown ini justru lebih dikenal karena Albert Einstein karena ia pernah membawa fenomena ini menjadi perhatian ilmuwan fisika dengan menerbitkan sebuah makalah tentang gerak Brown yang diterbitkan pada tahun 1905. Einstein turut mengembangkan dan meneliti lebih lanjut tentang Gerak Brown. Dalam makalah tersebut Einstein menjelaskan lebih lanjut bahwa suatu partikel mikroskopis yang melayang pada suatu medium akan menunjukan gerakan acak lantaran banyaknya tabrakan yang diakibatkan oleh molekul-molekul pada sisi-sisi partikel yang tidak sama. Inilah yang membuat partikel koloid bisa bergerak menjadi searah dengan arah resultan vektor atas gaya yang bekerja pada partikel koloid yang dimaksud. Pendapat Einstein mengenai Gerak Brown akhirnya juga di setujui dan dibuktikan kebenarannya oleh ilmuwan Prancis bernama Jean Periin.

4. Persamaan Medan Einstein

Persamaan Medan Einstein dalam bahasa Inggris disebut Einstein field equations. Ini merupakan kumpulan persamaan dalam Teori Relativitas Umum Albert Einstein yang menjelaskan mengenai. Dalam teori ini, gravitasi sudah tidak lagi dipandang sebagai gaya, namun sebagai efek dari ruang dan waktu karena kehadiran materi serta energi. Persamaan Medan Einstein dipublikasikan pada tahun 1915 dan sering digunakan guna menentukan geometri ruang-waktu yang berubah akibat kehadiran massa dan energi serta momentum linear. Hal ini karena semua itu dapat menentukan susunan ulang tensor metrik ruang dan waktu.

5. Persamaan Massa dan Energi

Pastinya Anda akan mengingat rumus E= mc2 jika mengingat Albert Einstein. Ini merupakan salah satu penemuan Albert Einstein yang paling fenomenal. E = mc2 merupakan sebuah rumus fisika yang bisa menjelaskan persamaan nilai antara energi (E) serta massa (m), dan dapat disetarakan secara langsung lewat konstanta kuadrat laju cahaya dalam vakum (c2). E = energi (J), m = massa (kg) dan c = kecepatan cahaya (m.s-1).

6. Statistik Bose-Einstein

Banyak yang sering mengkaitkan antara Statistik Bose-Einstein dengan Statistik Maxwell-Boltzmann. Namun yang menjadi pembeda keduanya, Maxwell-Boltzmann dapat mengatur partikel identik yang bisa dibedakan dengan cara tertentu, sedangkan untuk Bose-einstein dapat mengatur partikel identik yang sudah tidak dapat dibedakan, bahkan meskipun partikel yang dimaksud dapat dicacah. Pada satu keadaan, energi dianggap bisa diisi oleh lebih dari satu pertikel. Selain itu dalam teori Statistik Bose-Einstein, setiap keadaan kuntum juga dianggap berpeluang sama untuk diisi.

Labels: uncategorized

Thanks for reading 6 Temuan Albert Einstein. Please share...!

0 Komentar untuk "6 Temuan Albert Einstein"

Back To Top